RANGKAIAN POWER SUPPLY
RANGKAIAN POWER SUPPLY
Power supply atau yang juga dikenal dengan nama catu daya merupakan sebuah rangkaian elektronika yang digunakan sebagai penyedia sumber energi listrik untuk perangkat-perangkat elektronika dalam hal ini energi listrik tegangan DC.
Pada khayalak umum, nama power supply biasa dikenal dengan nama adaptor. Komponen utama dari power supply pada umumnya antara lain :
Transformator atau trafo : sebagai penurun tegangan, misal tegangan AC 220 VAc menjadi AC 12 VAc
Dioda : sebagai penyearah, dan sering digunakan dioda bridge (satu komponen terdiri dari 4 komponen diode sebagai penyearah tegangan)
Kapasitor jenis ElCo (Elektrolit Condesator) : Sebagai filter atau penyaring guna meredam tegangan ripple pada rangkaian power supply
Transistor : sebagai penstabil tegangan
Prinsip Kerja Power Supply
Input yang diterima oleh rangkaian power supply berupa tegangan AC yang sudah diturunkan tegangannya melalui transformator (trafo) contoh kasus tegangan PLN 220VAc menjadi 12VAc.
Setelah itu, terdapat dioda yang bertugas menyearahkan tegangan AC menjadi DC sehingga dari 12VAC menjadi 12VDC.
Dari dioda terhubung ke kapasitor atau ElCo yang berperan sebagai penyaring tegangan ripple yang masih bocor.
Dan terdapat transistor yang berfungsi sebagai penstabil tegangan, dan output dari tegangan tersebut dapat dihubungkan ke perangkat elektronika lainnya.
Apabila menginginkan output yang bervariasi misalnya power supply dengan output tegangan 5 VDC, 12 VDC, maupun 12 VDC bisa dipilih keluaran dari output dengan sakelar switching pada transformator.
Dikarenakan pada umumnya, transformator yang dijual pada pasaran terdapat beberapa tegangan output sekaligus.
Sehingga mudah dalam menentukan akan kebutuhan tegangan DC yang akan digunakan.
Rangkaian Versi 1
Daftar komponen penyusun rangkaian diatas :
D1 – D4 : Dioda 1N4004
C1 : 47 μF/16V
C2 : 1000 μF/16V
R1 : 220 Ω
R2 : 820 Ω
T1 : A684
Input : output tegangan dari Trafo
Ouput : ke perangkat rangkaian elektronika
Catatan penting :
Hal yang perlu diperhatikan dalam merangkai atau solder komponen pada PCB yaitu kaki – kaki transistor, tidak boleh terbalik.
Dikarenakan apabila terjadi itu, maka transistor akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Sedangkan untuk ElCo atau kapasitornya, perlu diperhatikan akan kutub positif dan negatifnya, melihat dari body komponen.
Selain itu yang tidak boleh terbalik lagi yaitu pemasangan dioda, pelu diperhatikan akan pita yang terdapat body komponen.
Sedangkan untuk resistor dapat dipasang terbolak balik, dikarenakan tidak mempunyai kutub.
Rangkaian Versi 2
Pengembangan dari rangkaian power supply diatas, yaitu penggunaan 2 transistor dan VAR.
Daftar komponen penyusun rangkaian diatas :
D1 – D4 : Dioda 1N4004
C1 : 1000 μF/16V
C2 : 10 μF/16V
R1 : 1 KΩ
R2 : 10 KΩ
R3 : 4.7 KΩ
R4 : 2.7 KΩ
R5 : 330 Ω
T1 : BC182
T2 : TIP31
VAR : 10 KΩ
LED 3mm merah
Input : output tegangan dari Trafo
Ouput : ke perangkat rangkaian elektronika
Perbedaan yang mencolok antara power supply ver.1 dan ver.2 yaitu dalam hal pengaturan output tegangan. Pada versi 1 tanpa ada potensiometer yang dapat mengatur variasi tegangan keluaran, sedangkan versi 2 menggunakan potensiometer yang dapat diatur variasi tegangan keluaran berdasarkan kebutuhan. Untuk pengecekan output tegangan, dapat digunakan voltmeter untuk mengatur output yang akan dibutuhkan dengan memutar Variable Resistor yang terpasang.